Detail Cantuman

Obesitas menjadi salah satu penyakit yang serius dan prevalensinya setiap tahun meningkat. Obesitas yang tidak ditangani dapat memicu penyakit lainnya seperti kardiovaskular, diabetes mellitus, batu empedu, osteoarthritis, dan penyakit lainnya. Pengobatan obesitas dengan obat sintetik terbatas karena ketersediaannya yang sedikit dan memiliki efek samping besar sehingga bahan alam menjadi alternatif pengobatan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiobesitas ekstrak etanol daun dewandaru (Eugenia uniflora L) pada tikus betina galur Wistar yang diinduksi obesitas dengan MSG (Monosodium Glutamat) 2 gr/KgBB selama 5 hari berturut-turut pada awal induksi dan makanan tinggi karbohidrat selama 45 hari yang dapat meningkatkan berat badan. Efek antiobesitas dilihat selama 14 hari treatment dengan pemberian sediaan uji ekstrak etanol daun dewandaru dosis 25, 50, dan 100 mg/KgBB dan kelompok pembanding orlistat 360 mg/KgBB. Parameter yang diukur, berat badan, ambilan makanan, bobot dan konsistensi feses, bobot organ hati dan jaringan lemak. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun dewandaru dapat menurunkan berat badan dibandingkan dengan kontrol positif dan secara statistik berbeda bermakna (p < 0,05). Dosis ekstrak terbaik yang memiliki efek antiobesitas dapat menurunkan bobot badan yaitu ekstrak dewandaru dosis 50 mg/KgBB.