Detail Cantuman

Kunyit (Curcuma domestica V.) merupakan tumbuhan dari genus curcuma memiliki peranan penting di dalam bidang kesehatan, masyarakat sering menggunakan kunyit ini sebagai obat herbal. Senyawa aktif yang terkandung dalam kunyit adalah kurkumin. Kurkumin mempunyai aktivitas sebagai anti jamur, anti inflamasi, anti imunodefisiensi, anti virus, anti bakteri, anti oksidan, anti karsinogenik, dan anti infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kurkumin dalam rimpang kunyit menggunakan metode HPLC. Ekstrak kunyit didapatkan dengan 2 cara yang pertama di maserasi dengan metanol lalu di evaporasi. Kedua diperas lalu difreezdry. Uji Kualitatif dilakukan dengan cara Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan didapatkan nilai Rf 0,8, dilakukan analisis gugus fungsi dengan FTIR hasil menunjukkan adanya gugus kurkumin pada sampel, lalu dilakukan pengukuran
kurva kalibrasi standar kurkumin dan didapatkan hasil linearitas sebesar r 2 = 0,9969, kemudian dilakukan pengujian dengan HPLC menggunakan fasa gerak asetonitril : asam asetat dengan perbandingan 65 : 35, kolom C18, dengan laju alir 1 mL/ menit, didapatkan puncak kurkumin pada Rt 2,261 menit untuk sampel
ekstrak metanol kunyit, pada Rt 2,266 menit untuk sampel ekstrak perasan kunyit, dan pada Rt 2,280 menit untuk sampel standar kurkumin. Hasil menunjukkan bahwa kadar kurkumin dari sampel ekstrak metanol kunyit sebesar 13,4 % dan kadar sampel
ekstrak kunyit kering sebesar 11,8 %.