Detail Cantuman

Antioksidan merupakan senyawa yang bekerja sebagai penstabil radikal bebas
dengan cara melengkapi kekurangan elektron pada radikal bebas sehingga
mencegah pembentukkan radikal bebas. Tanaman merupakan sumber antioksidan
yang bersifat alami salah satunya adalah kulit buah delima putih (Punica
granatum L.). Kulit buah delima putih (Punica granatum L.) diketahui
mengandung senyawa fenol atau polifenol yang termasuk ke dalam kelompok
flavonoid. Bagian kulit delima putih diketahui memiliki aktivitas antioksidan
tertinggi yaitu sebesar 92% dari total kandungan antioksidan pada buah delima
putih (Punica granatum L.). Penelitian terdahulu telah dilakukan pengujian
aktivitas antioksidan kulit buah delima putih, tetapi masih berupa ekstrak, fraksi,
dan isolat. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai sistem
penghantarannya, salah satunya sediaan topikal yaitu emulgel. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mencari formula terbaik dengan menggunakan software Design
Expert metode mixture D-Optimal dan mengetahui aktivitas antioksidan dari
sediaan yang telah dibuat. Penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium
menggunakan metode DPPH untuk pengujian antioksidan dan menggunakan
aplikasi Design Expert metode mixture D-Optimal untuk mencari formula optimal
sediaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika fraksi etil asetat dari kulit buah
delima putih (Punica granatum L.) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat
kuat yaitu 3,539 ppm, dan untuk sediaan emulgel dari fraksi etil asetat kulit buah
delima putih (Punica granatum L.) memiliki aktivitas yang sangat kuat juga yaitu
3,767 ppm. Kesimpulannya fraksi etil asetat kulit buah delima putih (Punica
granatum L.) memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dan dapat
diaplikasikan dalam bentuk sediaan emulgel.