Detail Cantuman

Kanker payudara adalah penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia, dan TNBC (Triple Negative Breast Cancer) menyumbang sekitar 15 hingga 20% dari seluruh kasus baru. Pengobatan kanker payudara dengan menggunakan obat kanker yang biasa digunakan secara medis dapat menyebabkan efek samping yang besar. Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan penelitian dari bahan alam yang dapat bermanfaat dan meminimalisir efek samping yang ditimbulkan. Salah satu bahan alam yang bisa dimanfaatkan yaitu camellia sinensis var. Assamica klon GMB 3. Camellia sinensis var. Assamica dikenal memiliki potensi bioaktif yang dapat digunakan dalam terapi kanker. Fraksi n-heksan dipilih karena kemungkinan mengandung senyawa- senyawa aktif yang larut dalam pelarut ini. Penelitian ini dimulai dengan ekstraksi daun teh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, dilanjutkan dengan pemisahan dengan cara fraksinasi menggunakan metode ECC. Analisis kandungan senyawa menggunakan metode GC-MS yang mana terdapat 10 senyawa akan tetapi terdapat senyawa mayor 2 yaitu Caffeine dan 1,4-Benzenedicarboxylic acid, bis(2-ethylhexyl) ester. Kemudian aktivitas sitotoksik diuji menggunakan metode MTT assay terhadap sel kanker payudara BT474 dengan seri konsentrasi 15,625; 31,25; 62,50; 125; 250; 500; 1000 ppm. Hasil pengujian sitotoksik dari fraksi n-heksan Camellia sinensis var. Assamica klon GMB 3 terhadap sel kanker payudara BT474 diperoleh nilai IC50 sebesar 74,0283 ?g/mL yang artinya memiliki kategori kuat.