Detail Cantuman

Batuk merupakan refleks yang disebabkan oleh iritasi pada paru-paru dan saluran pernafasan. Salah satu pengobatan batuk yang sudah banyak diketahui adalah pemberian ekspektoran, salah satunya yaitu guaifenesin. Salah satu syarat jaminan mutu yang harus dipenuhi oleh semua produk farmasi adalah penetapan kadar zat aktif untuk memastikan bahwa kandungan zat dari komponen dalam sediaan dalam jumlah yang tepat untuk mencapai efek pengobatan yang diharapkan. Untuk memastikan bahwa metode analisis yang digunakan sesuai dengan tujuannya, metode penetapan kadar yang dipilih harus divalidasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan spektrofotometri UV dengan metode area under curve valid dan dapat digunakan untuk menetapkan kadar guaifenesin dalam sediaan tablet. Parameter validasi yang digunakan termasuk uji linearits, akurasi, presisi, LOD, dan LOQ. Penetapan kadar obat dilakukan dengan mengukur panjang gelombang dan kurva kalibrasi guaifenesin. Selanjutnya kadarnya diukur dalam sediaan tablet yang sudah diketahui sebelumnya dengan menggunakan metode area under curve (AUC) spektrofotometri ultraviolet. Menurut penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil validasi nilai r = 0,9999; LOD = 0,656 ppm; LOQ 2,180 ppm; %RSD 1,642; dan %Recovery -49,52%. Dari sampel tablet generik di pasaran, di dapat kadar guaifenesin 77,43% dari nilai kadar yang tertera dalam kemasan. Maka, analisis tablet dengan metode spektrofotometri ultraviolet secara luas daerah dibawah kurva (AUC) dengan pelarut aquadest dapat digunakan untuk penetapan kadar tablet guaifenesin. Selain itu, validasi metode dengan metode spektrofotometri ultraviolet secara luas daerah dibawah kurva menunjukkan bahwa semua parameter uji kecuali akurasi memenuhi persyaratan.